Saya dan 2 orang teman kerja lagi ngopi santai di kedai kopi yang lumayan terkenal, j*nji jiw*.
Kebetulan suami saya sedang cuti, jadi lumayan bisa santai setelah pulang kerja (gak jemput anak maksudnya,hihi). Karena klo rutinitas saya setiap hari, habis pulang kantor biasanya langsung jemput anak di TPA, maklum LDR bun..
Oke, kembali ke kedai kopi.
Ketika lagi asik cerita kesana kemari, tiba2 ada pengunjung datang, seorang anak perempuan dan ibunya.
Saya perhatikan dari dia pesan kopi sampai pulang, ada sekilas kami saling bertatap (saya dan anak itu).
Fikiran saya jauuuuuh ingat dengan almarhum mama. Dulu waktu mama masih ada, saya sering berkendara ngebonceng mama. Kalau mama minta antar ke pasar subuh2 saya pasti menggerutu, karna maunya ngulet aja dikasur sampai pagi, tapi berhubung mama cerewet, terpaksalah saya mengikuti kemauan mama. Begitu juga kalau mama tiba2 ngajak ke pasar siang2, sudah panas, sesak, aaaaah mama..
Tapi sekarang momen itu benar2 saya rindukan, seandainya mama masih ada...
Lalu saya lihat anak itupun memandang kami dengan tatapan yang menurut penilaian saya, dia mau bebas seperti kami, santai dikedai kopi tersebut dengan teman2nya. Karena sekilas saya dengar kalau mamanya menggerutu setelah melihat harga kopi tersebut.
Saya hanya bisa tersenyum, seandainya kamu tau dik,kalau kami bertiga rindu dengan orang tua lengkap. Yaa, saya kehilangan mama, setahun kepergian mama, papahnya ka anton pun juga pergi dan belum lama ini papahnya rahmi juga sudah pergi.
Yaa, seperti itulah kisah kehidupan masing2 orang berbeda, semua memiliki suka dan dukanya masing2. Bersyukur dan menerima keadaan yang sudah ditetapkan Allah SWT itulah yang terbaik.
Tetap semangat untuk kita semua ^^
