Rabu, 31 Juli 2019

Terima Kasih Surgaku

Assalamualaikum Wr. Wb ...

Sebelum menulis ini, saya membuka blog2 saya sebelumnya. Tiba2 semua terasa runtut dan berurutan ya...di theyetubbies (theyetubbies.blogspot.com) menceritakan masa sebelum saya menikah...yang di tumblr (vthreeyaa.tumblr.com) menceritakan setelah saya menikah dan apa yang terjadi sama mama.
Alasan saya terhenti menulis adalah beliau, mama, orang yang sangat saya sayangi. Padahal sebelum-sebelumnya saya selalu menulis, kalaupun ada yang terlewati untuk pergantian tahun pasti ada tulisannya..Hmm ya di pergantian tahun 2017-2018 tidak ada yang bisa menjabarkan bagaimana perasaan saya. Antara bahagia yang teramat sangat dan sedih yang sangat sangat luar biasa. Bahagia karena bidadari kecil mungil yang telah lama dinanti2kan hadir ditengah2 keluarga kami, sedih karena mama yang seharusnya lebih bahagia melihat cucu perempuannya hadir sudah tidak ada lagi. Ya Allah....

Mungkin alasan menulis kali ini, diblog barupun karena Nayna. Ya, Nayna Santya Azzahra, nama yang cantik, yang sempat mama hadiahkan kepada cucu perempuan beliau sebelum beliau tiada. Terima kasih ma.

Di tumblr (vthreeyaa.tumblr.com) saya bercerita bagaimana pengobatan2 yang telah mama lalui.

Diakhir hayat beliau pun kami selaku keluarga sudah memberikan apapun yang memang harus mama jalani, perawatan apapun, berobat dimanapun kita coba. Usaha maksimal sudah kami usahakan, tapi ternyata Allah lebih sayang mama, Allah tidak ingin mama merasakan kesakitan2 lainnya. Insya Allah kami ikhlas.

Saya menulis kali inipun bukan ingin mengungkit atau tidak mengikhlaskan kepergian mama. Terlebih ingin menyimpan memori terakhir bersama mama lewat tulisan.

2 bulan sebelum mama benar2 pergi dari kami, kami menyadari ada yg berbeda dengan kondisi mama. Walaupun sebelum2nya mama memang memiliki selang di kanan belakang beliau yang 3 bulan sekali harus diganti, tapi mama selalu kuat. Tidak ada keluhan apapun dari beliau. Tapi kali ini, saya melihat bola mata mama yg putihnya itu berubah agak keruh atau berwarna kuning. Mamapun nampaknya menyadari keadaan beliau, tapi seperti tidak ingin supaya kami khawatir, mama mengatakan “mungkin karena mama kurang terkena matahari”. Ya mungkin saja yaa, jadi setelah itu mama sering duduk2 dikolam samping rumah, pagi ataupun sore.

Saat itu mama masih kuat, jadi kami berencana membawa mama ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Sari Mulia, kalau tidak salah ditangani oleh dokter Abimanyu. Dokternya baik, sama seperti dr. Hariyadi yang menangani masalah serviks mama dan dr. Heru yang menangani ginjal mama, beliau tidak memberikan keterangan blak2an terkait kondisi mama di hadapan ybs. Dokter menjaga perasaan pasiennya pasti ya...Jadi setelah pemeriksaan mama saya antar duduk dekat ayah yang menunggu diruang tunggu. Lalu saya sendiri masuk lagi keruangan dokter. Disana beliau menyampaikan apa yang dialami mama. Mungkin istilah nya kanker yang mama derita ini termasuk yang faliatif. Faliatif itu sudah tidak ada lagi pengobatan yang mempan untuk beliau. Ya Allah, ingin rasanya saya menangis saat itu juga. Tapi saya ingat saya harus menjaga perasaan mama yang sedang menunggu diluar dg harapan besar, jadi saya tidak boleh menangis, saya harus menerima semuanya dg berbesar hati dan selalu berharap keajaiban dari Allah akan muncul. Kun Fayakun, tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak...Ya tetap dikasih resep untuk obat, untuk daya tahan tubuh mama. Mama harus kuat karena sebentar lagi saya akan melahirkan, mama harus melihat cucu yang telah lama ditunggu2 nya.

Tgl 08 September 2017, lahirlah Nayna (nanti akan ada tulisan spesial membahasnya^^)

Gadis yang ditunggu2 semua keluarga, gadis yang bakal dijaga sama Abang Akka dan Aa Abay...pelengkap keluarga kita. Mamapun bahagia sekali, ketika Nayna sampai rumah pulang dari RS, langsung di taruh dipangkuan mama, lalu mama ngomong “Cantik kayak mamanya jua”...Hmmm mama yang selalu memuji anak2nya. Nayna cantik dan harus kuat kayak nenenya ^^, itu batin saya.

Alhamdulillah mama sempat menemui Nayna,

Alhamdulillah mama menyematkan nama Nayna,

Dan terakhir Nayna sempat ‘oko’ sama nene nya ^^

Di hari Kamis, tgl 26 Oktober 2017, hari yang bagaikan kiamat terutama untuk kami keluarga besar, kami harus kehilangan raga mama untuk selama2nya. Mama menghembuskan nafas terakhir beliau di RS Ulin, subuh bersamaan dengan adzan subuh. Kami, Ayah, Bunda, Ka Tedy, uwa bini, ka Tina, saya dan Nayna yang saat itu selalu berada digendongan menyaksikan kepergian mama, nene abang, abay dan nayna. Mama pergi dg tenang, dengan anggukan dari suami tersayangnya yang selama ini selalu ikhlas mengurus mama.

Walaupun raga mama sudah tidak ada, tapi mama selalu hidup dihati orang-orang yang menyayangi beliau.

Sekarang sudah hampir 2 tahun, 2x lebaran tanpa mama, Insya Allah kami ikhlas. Doa selalu untuk mama.

Terima kasih Surgaku,

Terima kasih mama, sudah mengajarkan segalanya, kasih sayang, cinta, ikhlas, kekuatan, ketabahan untuk kami...

Terima kasih untuk teman2 mama, seluruh keluarga yang telah berhadir di hari terakhir mama, yang telah banyak membantu selama ini. Hanya Allah yang bisa membalasnya..

Terima kasih untuk doa2 yang dipanjatkan....

Semoga Allah mengampuni dosa2 mama, melapangkan kubur beliau, dan dikumpulkan dg orang2 yang shalih shalihah..Amin Ya Rabbal Allamin...

1 komentar:

  1. Casinos Near Fort Myers, FL - Mapyro
    Find the best casinos 김포 출장마사지 and 의정부 출장샵 places to 포항 출장마사지 stay closest to 제주 출장안마 Fort Myers, FL in Fort 광주 출장안마 Myers, FL. Find reviews and discounts for AAA/AARP members, seniors,

    BalasHapus

26 Januari 2022

Hari ini, Rabu, 26 Januari 2022, seperti saya tulis dijudul. Saya dan 2 orang teman kerja lagi ngopi santai di kedai kopi yang lumayan terke...